Pengertian Perusahaan Leasing
Perusahaan Pembiayaan atau Lembaga Pembiayaan
adalah badan usaha dalam kelompok Lembaga Jasa Keuangan – Non Bank (LJK – Non
Bank) yang didirikan untuk melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan dana atau barang modal sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan
mengenai lembaga pembiayaan.
Leasing atau sewa-guna-usaha adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan
barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu
tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak
pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang
bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa
uang yang telah disepakati bersama. Dengan melakukan leasing perusahaan dapat
memperoleh barang modal dengan jalan sewa beli
untuk dapat langsung digunakan berproduksi, yang dapat diangsur setiap bulan,
triwulan atau enam bulan sekali kepada pihak lessor.
Melalui pembiayaan leasing perusahaan dapat
memperoleh barang-barang modal untuk operasional dengan mudah dan cepat. Hal
ini sungguh berbeda jika kita mengajukan kredit kepada bank yang memerlukan
persyaratan serta jaminan yang besar. Bagi perusahaanyang modalnya kurang atau
menengah, dengan melakukan perjanjian leasing akan dapat membantu perusahaan
dalam menjalankan roda kegiatannya. Setelah jangka leasing selesai, perusahaan
dapat membeli barang modal yang bersangkutan. Perusahaan yang memerlukan
sebagian barang modal tertentu dalam suatu proses produksi secara tibatiba,
tetapi tidak mempunyai dana tunai yang cukup, dapat mengadakan perjanjian
leasing untuk mengatasinya. Dengan melakukan leasing akan lebih menghemat biaya
dalam hal pengeluaran dana dibanding dengan membeli secara tunai.
Elemen – Elemen Leasing
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka
pada prinsipnya pengertian leasing terdiri dari beberapa elemen di bawah ini:
1. Pembiayaan perusahaan
2. Penyediaan barang-barang modal
3. Jangka waktu tertentu
4. Pembayaran secara berkala
5. Adanya hak pilih (option right)
6. Adanya nilai sisa yang disepakati bersama
7. Adanya pihak lessor
8. Adanya pihak lessee
Perusahaan Pembiayaan memiliki 4 kegiatan
usaha:
1. Sewa Guna Usaha
(Leasing)
2. Anjak Piutang
(Factoring)
3. Kartu Kredit (Credit
Card)
4. Pembiayaan Konsumen
(Consumer Finance)
Perusahaan Pembiayaan memiliki peran & fungsi yang sangat penting dalam mendukung perekonomian nasional yaitu sebagai salah satu sumber pembiayaan alternatif bagi masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan permodalan dan atau untuk membeli barang (asset).
Manfaat Perusahaan Leasing Bagi Perusahaan
Leasing sangat umum digunakan oleh
perusahaan, baik yang kecil maupun yang besar. manfaatnya antara lain :
- Menghemat modal
- Menghemat modal
(Karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan
dana besar untuk membeli mesin, dll sehingga mempercepat pengembangan
perusahaan)
- memudahkan pembiayaan proyek skala besar
- menghemat arus kas
(Karena dana untuk modal bangunan atau
peralatan merupakan sumber pengeluaran arus kas yang paling besar bagi
perusahaan, dengan menggunakan leasing, kas bisa digunakan untuk hal - hal
lain)
- tidak merugikan saat terjadi inflasi
( saat inflasi terjadi , nilai riil yang
ahrus dibayar akan turun sehingga jauh lebih emnguntungkan daripada harus
membeli)
Contoh Perusahaan Leasing
PT Adira Dinamika Multi Finance TbkPT Adira
Dinamika Multi Finance Tbk
Sekilas Perusahaan
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau
Adira Finance didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1991.
Sejak awal, Adira Finance berkomitmen untuk menjadi perusahaan pembiayaan
terbaik dan terkemuka di Indonesia. Adira Finance hadir untuk melayani beragam
pembiayaan seperti kendaraan bermotor baik baru ataupun bekas. Melihat adanya
potensi ini, Adira Finance mulai melakukan penawaran umum melalui sahamnya pada
tahun 2004 dan Bank Danamon menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 75%. Tahun
2009, Bank Danamon kembali mengakuisisi 20% saham Adira Finance sehingga total
saham yang dimiliki menjadi 95%. Dengan demikian, Adira Finance menjadi bagian
Temasek Holdings yang merupakan perusahaan investasi plat merah asal Singapura.
Tekanan ekonomi global juga mempengaruhi
neraca perdagangan Indonesia sepanjang tahun 2013. Angka inflasi melonjak
hingga 8,38 persen. Bank Indonesia akhirnya mengambil langkah dan mengerek suku
bunga acuan secara bertahap hingga pada akhirnya ditutup pada tingkat 7,5% di akhir
tahun 2013. Dengan demikian, pada tahun 2013, Indonesia mencatat pertumbuhan
sebesar 5,8%.
Berdasarkan pencapaian laba, pembiayaan baru,
dan piutang yang dikelola, Adira Finance menjadi salah satu perusahaan
pembiayaan otomotif terbesar di Indonesia. Adira Finance didukung lebih dari 28
ribu karyawan dengan 667 jaringan usaha yang tersebar di berbagai daerah dan
telah melayani lebih dari 3,7 juta konsumen dengan jumlah piutang yang dikelola
sebesar Rp 48,3 triliun. Adira Finance menguasai pangsa pasar otomotif sebesar
12,6% untuk sepeda motor baru dan 5,4 persen untuk mobil baru. Prestasi
tersebut menjadikan Adira Finance sebagai kontributor yang cukup signifikan
atas total portofolio Bank Danamon. Di tahun 2013, Adira Finance menyumbang 34%
total portofolio tersebut dan 65% segmen kredit mass-market Bank
Danamon. Meningkatnya tantangan dan risiko pada tahun 2014 ini, Adira Finance
memiliki strategi korporat yang didefinisikan dengan tagline “Together
We Go To The Next Level Through: Costumer Engagement”. Strategi tersebut
berhasil disosialisasikan kepada seluruh karyawan Adira Finance.
Adira Finance senantiasa untuk terus
memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara Indonesia. Dalam upaya
memperluas usahanya, Adira Finance berupaya menjaga komitmen jangka panjang
perusahaan untuk tetap memelihara lingkungan, menjaga hubungan baik dengan
masyarakat, konsumen, rekan usaha, pemegang saham, pemerintah Indonesia, dan
kelangsungan aktivitas usaha Adira Finance. Untuk mewujudkan hubungan yang
harmonis, Adira Finance memandang usahanya dari berbagai perspektif dan
kepentingan, dan diwujudkan melalui tagline baru “Sahabat Setia Selamanya”.
Segenap pimpinan dan karyawan Adira Finance terus berusaha menciptakan nilai
dan menjalani hidup secara harmonis dengan tujuan bisa memberikan kontribusi
secara optimal agar kehidupan yang lebih baik bisa dicapai.
Sumber
http://www.bess.co.id/newsdetail.php?id=15 (Rabu, 22 Juni 2016 6.07am)
http://afand.abatasa.co.id/post/detail/2656/leasing-sewa-guna-usaha--pengertian.html (Rabu, 22 Juni 2016 6.14am)
http://brainly.co.id/tugas/4871583 (Rabu, 22 Juni 2016 6.20am)
http://adira.co.id/sekilas-adira-finance/ (Rabu, 22 Juni 2016 6.22am)
Analisis
Perusahaan Pembiayaan atau Lembaga Pembiayaan
adalah badan usaha dalam kelompok Lembaga Jasa Keuangan – Non Bank (LJK – Non
Bank) yang didirikan untuk melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan dana atau barang modal sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan
mengenai lembaga pembiayaan.
Perusahaan
Leasing dapat diselenggarakan oleh atau badan usaha yang berdiri sendiri. akan
tetapi perusahaan leasing adalah tidak boleh melakukan kegiatan yang dilakukan
oleh bank seperti memberikan simpanan dan kredit dalam bentuk uang. Pengertian
sewa guna usaha secara umum adalah perjanjian antara lessor (perusahaan
leasing) dengan lessee (nasabah) di mana pihak lessor memyediakan barang dengan
hak penggunaan oleh lessee dengan imbalan pembayaran sewa untuk jangka waktu
tertentu.