Saat
Sekolah Menengah Atas (SMA), saya mengambil jurusan IPA. Namun saat ini saya
kuliah dan mengambil jurusan akuntansi. Sebenarnya saat SMA dulu saya sangat
tidak menyukai ekonomi, yang mirip-mirip sama akuntansi. Mungkin karena gurunya
kurang asik, dan penjelasan beliau tidak begitu saya pahami, maka dari itu saya
sangat tidak suka sehingga pelajaran itu pun terasa sangat sulit. Dan akhirnya
saat kenaikan kelas 2, saya memilih jurusan IPA untuk menghindari ekonomi dan
akuntansi. Saat lulus dari SMA pun saya berniat kuliah dan mengambil jurusan
Teknik, namun sayangnya belum berhasil. Bapak saya tahu bahwa saya tidak
menyukai akuntansi, sehingga justru menyarankan saya untuk mengambil kuliah
jurusan akuntansi. Katanya, bisa aja sesuatu yang saya benci, justru itu akan
menjadi yang saya senangi. Karena penasaran ingin mencoba dan juga sudah gagal
masuk universitas negeri, maka tadinya saya memutuskan untuk mengambil teknik sipil
di universitas swasta. Tapi ternyata sudah penuh, maka alternatif saya yang
terakhir adalah mengambil jurusan akuntansi dan psikologi. Sebenarnya saya
tadinya juga minat pada jurusan psikologi, tapi gak tahu kenapa justru menjadi
ragu kenapa saya ingin memilih psikologi. Akhirnya pilihan saya di universitas
swasta itu jatuh pada pilihan pertama yaitu akuntansi, dan pilihan kedua yaitu
psikologi. Hasil tes keluar dan menunjukkan bahwa saya diterima di jurusan
akuntansi.
Secara
singkat, dapat dikatakan saya memilih jurusan akuntansi ini karena awalnya
gagal untuk masuk jurusan teknik, namun kemudian saya tertantang untuk
membuktikan bahwa yang diucapkan bapak saya benar. Yaitu mungkin saja hal yang
saya tidak sukai justru itu akan menjadi mata kuliah yang saya gemari. Lagi
pula sebenarnya saya tidak begitu menyukai jurusan teknik yang ingin saya ambil
pada awalnya, karena penuh dengan matematika materi dimensi tiga yang sangat
sulit saya kuasai.
Akan
tetapi, walaupun saya mengambil jurusan akuntansi sebagai pilihan terakhir,
saya tidak pernah sedikit pun merasa terbebani dengan pilihan yang telah saya
ambil. Walaupun saya tahu pasti, pada awalnya akan sangat sulit untuk mengikuti
materi yang diajarkan oleh dosen, karena saya mulai belajar dari nol. Namun
saya akan berusaha untuk menumbuhkan minat saya pada bidang akuntansi. Meskipun
saat kerja nanti tentu saja tidak harus sesuai dengan jurusan yang saya ambil,
karena apapun itu, saya akan berusaha meraih peluang yang ada didepan saya.