Jumat, 20 Maret 2015

Tugas 1


Kenapa Akuntansi?



Saat Sekolah Menengah Atas (SMA), saya mengambil jurusan IPA. Namun saat ini saya kuliah dan mengambil jurusan akuntansi. Sebenarnya saat SMA dulu saya sangat tidak menyukai ekonomi, yang mirip-mirip sama akuntansi. Mungkin karena gurunya kurang asik, dan penjelasan beliau tidak begitu saya pahami, maka dari itu saya sangat tidak suka sehingga pelajaran itu pun terasa sangat sulit. Dan akhirnya saat kenaikan kelas 2, saya memilih jurusan IPA untuk menghindari ekonomi dan akuntansi. Saat lulus dari SMA pun saya berniat kuliah dan mengambil jurusan Teknik, namun sayangnya belum berhasil. Bapak saya tahu bahwa saya tidak menyukai akuntansi, sehingga justru menyarankan saya untuk mengambil kuliah jurusan akuntansi. Katanya, bisa aja sesuatu yang saya benci, justru itu akan menjadi yang saya senangi. Karena penasaran ingin mencoba dan juga sudah gagal masuk universitas negeri, maka tadinya saya memutuskan untuk mengambil teknik sipil di universitas swasta. Tapi ternyata sudah penuh, maka alternatif saya yang terakhir adalah mengambil jurusan akuntansi dan psikologi. Sebenarnya saya tadinya juga minat pada jurusan psikologi, tapi gak tahu kenapa justru menjadi ragu kenapa saya ingin memilih psikologi. Akhirnya pilihan saya di universitas swasta itu jatuh pada pilihan pertama yaitu akuntansi, dan pilihan kedua yaitu psikologi. Hasil tes keluar dan menunjukkan bahwa saya diterima di jurusan akuntansi.

Secara singkat, dapat dikatakan saya memilih jurusan akuntansi ini karena awalnya gagal untuk masuk jurusan teknik, namun kemudian saya tertantang untuk membuktikan bahwa yang diucapkan bapak saya benar. Yaitu mungkin saja hal yang saya tidak sukai justru itu akan menjadi mata kuliah yang saya gemari. Lagi pula sebenarnya saya tidak begitu menyukai jurusan teknik yang ingin saya ambil pada awalnya, karena penuh dengan matematika materi dimensi tiga yang sangat sulit saya kuasai.

Akan tetapi, walaupun saya mengambil jurusan akuntansi sebagai pilihan terakhir, saya tidak pernah sedikit pun merasa terbebani dengan pilihan yang telah saya ambil. Walaupun saya tahu pasti, pada awalnya akan sangat sulit untuk mengikuti materi yang diajarkan oleh dosen, karena saya mulai belajar dari nol. Namun saya akan berusaha untuk menumbuhkan minat saya pada bidang akuntansi. Meskipun saat kerja nanti tentu saja tidak harus sesuai dengan jurusan yang saya ambil, karena apapun itu, saya akan berusaha meraih peluang yang ada didepan saya.