Minggu, 11 Januari 2015

Pemasaran dan Bisnis Internasional


Pengertian Pemasaran
Pemasaran atau marketing merupakan salah satu bagian dari penjualan atau permintaan. Pengertian pemasaran berperan penting bagi semua usaha, karena pemasaran mempunyai kedudukan sebagai penghubung antara perusahaan pembuat produk dengan konsumen atau masyarakat sebagai pemakai produk.
Oleh karena itu, perusahaan selalu memberikan perhatian yang maksimal terhadap hal ini agar tujuan perusahaan bisa tercapai dengan baik. Selain itu juga, pemasaran adalah suatu proses kegiatan menyeluruh dan terpadu yang terdapat di dalamnya individu maupun kelompok untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan dengan cara membuat produk, menetapkan harga, mengkomunikasikan sebuah informasi atau mempromosikan dan menyalurkan melalui kegiatan pertukaran untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen dan perusahaan. Pemasaran dapat bertindak sebagai pembeli maupun penjual. Misalnya seseorang ingin membeli sebuah rumah yang baru saja akan dijual. Masing-masing calon pembeli berusaha memasarkan diri kepada penjual.

7 Variabel Pemasaran (Marketing Mix)
1. Proses
2. People ( Orang )
3. Produk
4. Price ( Harga )
5. Place ( Tempat )
6. Lingkungan Fisik
7. Promotion ( Promosi )
8. Sistem

Berikut pengertian dari masing-masing Variabel marketing diatas :
Pertama Proses : Adalah rangkaian tindakan yang dijalankan dalam kegiatan marketing, Proses ini dimulai dari pengumpulan informasi pasar mengenai kebutuhan masyarakat atau konsumen, Ide produk guna memenuhi kebutuhan konsumen, Produksi, Penentuan harga dan penyampaian produk kepada konsumen.

Kedua People atau Orang : Adalah keleluruhan orang sebagai pelaku dalam proses kegiatan marketing, dari pengumpulan informasi pasar sampai produk diterima konsumen atau pemakai.

Ketiga Produk : Adalah sesuatu yang bisa ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, Pembelian, Pemakaian atau konsumsi guna pemenuhan keinginan serta kebutuhan. Produk ini bisa dalam bentuk jasa atau produk fisik.

Keempat Price atau harga : Adalah nilai nominal yang ditetapkan untuk suatu barang yang merupakan ukuran bagi pembeli untuk melakukan pembayaran.

Kelima Place atau Tempat : Adalah semua tempat yang digunakan sebagai saluran distribusi yang memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memperoleh produk yang dibutuhkan, atau yang lebih dikenal dengan istilah perantara.

Keenam Lingkungan fisik atau Physical Evidence : Adalah segala sesuatu benda fisik yang digunakan dalam proses Marketing, Meliputi Tampilan produk, Alat pembuat Produk, Mutu produk dan Sarana fisik lain yang mendukung proses marketing.

Ketujuh Sistem : Adalah kegiatan. Menyeluruh dan terpadu.


Konsep Sistem Pemasaran
Konsep pemasaran menyatakan bahwa pencapaian secara organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar serta penyampaian kepuasan yang didambakan itu lebih efektif dan efesien dibandingkan pesaing.
Konsep pemasaran dinyatakan dengan cara yang berwarna-warni seperti :
  1. Kami mewujudkan keinginan anda
  2. Terbang untuk melayani
  3. Kami tidak puas sebeluma anda puas
  4. Dan kami bisa melebihi harapan anda (Kotler & Amstrong, 2005:21).
Konsep pemasaran dan konsep penjualan pempunyai pengertian yang berbeda. Konsep penjualan mempunyai perspektif dari dalam keluar. Konsep itu sendiri dimulai dengan pabrik, berfokus pada produk perusahaan yang sudah ada dan melakukan penjualan dan promosi besar-besaran untuk memperoleh penjualan yang mampu mendatangkan laba. Sebaliknya konsep pemasaran mempunyai perspektif dari luar ke dalam.Konsep itu memusatkan perhatian penuh pada penaklukan pelanggan mendapatkan penjualan jangka pendek.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, konsep pemasaran merupakan proses pendistribusian barang yang dilakukan dari luar ke dalam supaya memperoleh laba dan kepuasan pelanggan. Pelanggan itu sendiri adalah orang yang paling penting dalam perusahaan, pelanggan itu sendiri tidak tergantung pada kita. Kita tergantung pada pelanggan.


Pengertian Bisnis Internasional
Pengertian Bisnis Internasional adalah bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang- bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa.


Alasan Melakukan Bisnis Internasional
Beberapa alasan untuk melaksanakan bisnis internasional antara lain berupa :
1.      Spesialisasi antar bangsa – bangsa.
Dalam hubungan dengan keunggulan atau kekuatan tertentu beserta kelemahannya itu maka suatu Negara haruslah menentukan pilihan strategis untuk memproduksikan suatu komoditi yang strategis 
yaitu :
a. Memanfaatkan semaksimal mungkin kekuatan yang ternyata benar-benar paling unggul sehingga dapat menghasilkannya secara lebih efisien dan paling murah diantara Negara-negara yang lain.
b. Menitik beratkan pada komoditi yang memiliki kelemahan paling kecil diantara Negara-negara yang lain.
c. Mengkonsentrasikan perhatiannya untuk memproduksikan atau menguasai komoditi yang memiliki kelemahan yang tertinggi bagi negerinya.